Harga emas Antam atau harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada 10 April tidak berubah dibandingkan perdagangan hari sebelumnya. Hal yang sama terjadi pada harga buyback emas Antam.
Pada Minggu (10/4/2022) harga emas Antam dipatok Rp 994.000 per gram. Angka ini sesuai dengan harga yang ditetapkan sehari sebelum atau pada hari Sabtu, 9 April 2022.
Begitu juga dengan harga buyback emas Antam tetap di Rp 899.000 per gram, harga buyback ini merupakan indikasi, jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya dengan harga Rp 899.000 per gram.
Saat ini Antam menjual emas dengan ukuran mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram, harga emas Antam di luar PPh 22 sebesar 0,9 persen.
Anda bisa mendapatkan potongan pajak yang lebih rendah (0,45 persen) jika Anda memberikan nomor pokok wajib pajak (NPWP).
Berikut rincian harga emas Antam berbagai magnitudo pada Minggu 10 April 2022:
* pecahan 0,5 gram Rp 547.000
* Pecahan 1 gram Rp 994.000
* pecahan 2 gram Rp 1.928.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.867.000
* pecahan 5 gram Rp 4.745.000
* pecahan 10 gram Rp 9.435.000
* pecahan 25 gram Rp 23.462.000
* pecahan 50 gram Rp 46.845.000
* pecahan 100 gram Rp 93.612.000
* pecahan 250 gram Rp 232.765.000
* pecahan 500 gram Rp 467.320.000
* pecahan 1000 gram Rp 934.600.000.
Wakil Presiden dan Direktur PT Archi Indonesia Tbk (ARCHI) Rudy Suhendra mengakui investasi pada instrumen emas bisa menjadi pilihan. Pasalnya, instrumen ini stabil dan bisa dijual kapan saja.
Investasi emas menjadi alternatif saat suku bunga bank sedang rendah. Ini juga termasuk investasi pasar modal seperti volatilitas aktif. Melihat kondisi tersebut, dia berpendapat bahwa berinvestasi emas menjadi pilihan karena aman.
Saat ini, negara berkembang cenderung menurunkan suku bunga rata-rata. Saham, mengetahui hal ini, mungkin tidak dianggap kuat, dan real estat, bahkan jika harga naik, tetapi penjualan sulit dilakukan. Emas kapan saja, dari sudut pandang itu saya melihat orang-orang cenderung berinvestasi pada emas yang lebih stabil, lebih nyaman, dan selalu dapat dijual,” katanya seperti diposting pada Kamis 27 Januari 2022.
Ia juga melihat harga emas cenderung naik. Hal ini saya alami sendiri ketika saya membeli Rp 600.000 di tahun 2017, sekarang minimal Rp 800.000 (1 gram). Kalau emas tidak ada harga mingguan, kita lihat saja, 1-2 tahun. (Emas -red) bukan komoditas seperti saham yang fluktuatif,” ujarnya.
Selain itu, Pondok Pesantren PPPA Daarul Quran yang diketuai Ustadz Yusuf Mansur juga mengundang Lotus Archi, anak perusahaan tambang emas PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), untuk memperkenalkan investasi emas di kawasan Pesantren.
Yusuf Mansur mengajak para ibu dan milenial untuk melangkah ke kelas bisnis yang bisa diraih dengan berinvestasi di logam mulia ini.
Saya berharap ibu-ibu dan remaja putri tidak hanya menjadi konsumen dengan rajin membeli emas, tetapi juga bisa berinvestasi dengan menjual emas, menjadi distributor emas dan mengambil keuntungan emas. Pelajari track record dan perhatikan fundamental perusahaan,” kata Yusuf Mansur dari Antara, Senin (10/11/2021)
Memang, emas dikenal sebagai kendaraan investasi yang nyaman dan paling mudah untuk mengoptimalkan nilai uang dan menghindari inflasi.
Emas dianggap sebagai safe haven atau tempat yang lebih aman untuk berinvestasi, terutama untuk investasi jangka panjang untuk meminimalkan risiko di tengah ketidakpastian yang muncul.
Dari segi keuntungan, berinvestasi emas juga tidak boleh dianggap remeh. Harga emas juga naik cukup tajam, terutama sejak pandemi. Investasi emas selama pandemi masih relevan dan dapat diandalkan.
Menurut Yusuf Mansur, bisnis emas merupakan bisnis yang akan bertahan.
Saya mengikuti perkembangan dan sepertinya apapun yang terjadi di negeri ini, emas akan tetap bertahan,” kata Yusuf Mansur.