Irjen Pol Suntana Polda Jabar mengimbau warga tidak melakukan takbir. Ia menyarankan untuk melakukan kegiatan tersebut di masjid dan mushola.
Besok kita akan mengadakan malam Takbiran. Perkenankan saya pada kesempatan ini, setelah bergabung dengan para ulama, ketua MUI, ketua DMI, ketua Muhammadiyah dan tokoh masyarakat lainnya, kami menyarankan masuk, ”katanya, Sabtu (30/4).
(Dasar banding) adalah prokes pertama, yang kedua juga dapat mengganggu ketertiban umum. Mohon izinkan kami menghimbau kepada masyarakat untuk mewajibkan takbiran secara khusyuk dan khusyuk memenuhi masjid, musholla dan surau,” lanjutnya.
Patroli besar
Suntana telah mendesak anggotanya untuk melakukan patroli besar-besaran untuk mencegah pelanggaran keamanan sebelumnya.
Besok malam kami akan melakukan patroli besar-besaran bersama Forkopimda untuk memastikan takbiran jamaah berjalan dengan aman dan lancar hingga keamanan diperketat untuk salat Idul Fitri.”
Soal arus mudik, Suntana mengaku sudah mengecek kepadatan jalan dan penerapan one way di Kantor Jasa Marga KM 70 Gerbang Tol Cikatama.
Sejauh ini situasi aman dan lancar di beberapa tempat. Namun terjadi kepadatan, terutama di area pintu masuk rest area.
379 pos keamanan
Untuk jalur mudik dari kawasan Keduwaringin menuju kawasan Cirebon, pemudik menggunakan kendaraan roda dua dan empat berdasarkan pengawasan berkendara dengan aman dan lancar.
“Untuk mengantisipasi jalur barat-timur, masyarakat timur-barat diinstruksikan menggunakan jalan raya utama,” tambah Suntana.
Demi keamanan, Polda Jabar telah menggelar 379 posko Pam yang memberikan pengamanan yang lebih baik kepada masyarakat agar mudik aman, nyaman dan bahagia, serta selalu mewartakan “yang tertutup”.