Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Tawfiq F Al-Rabiah Arab Saudi hari ini. Pertemuan tersebut berlangsung pada Jumat (20 Mei) di Kantor Kementerian Haji dan Umrah, Jeddah, Arab Saudi.
Hadir pula Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, Staf Khusus Menteri Agama Abdul Rahman dan Abdul Qadir, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Subhan Cholid dan Konsul Haji KJRI Jeddah.
Terkait Menteri Tawfiq, Menteri Agama mengatakan kehadirannya di Jeddah atas arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Tujuannya untuk memastikan kesiapan dan kualitas pelayanan jemaah haji Indonesia.
Pemerintah Indonesia AKAN mengikuti peraturan pemerintah Arab Saudi, termasuk yang terkait dengan protokol kesehatan. Kami yakin itu semua akan diterapkan untuk memberikan kenyamanan, termasuk bagi jemaah haji Indonesia,” kata Yaqut.
Jamaah haji Indonesia terbanyak
Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi menyambut baik kehadiran Menteri Agama Yaqut di ruang kerjanya. Menteri Tawfiq kembali menegaskan komitmennya untuk meningkatkan pelayanan kepada seluruh jemaah haji, termasuk Indonesia. Dengan kuota 1000.051 orang, Indonesia menjadi negara pengirim jamaah haji terbanyak di dunia.
Bahasa Indonesia memiliki tempat khusus di masyarakat dan pemerintah Arab Saudi,” ujarnya.
Menteri Agama tiba di Arab Saudi pada 18 Mei 2022. Sebelumnya, Menteri Agama mengkaji dan memverifikasi kualitas layanan yang akan ditawarkan kepada jemaah haji Indonesia selama berada di Mekkah. Layanan tersebut meliputi akomodasi, makan, dan transportasi.
Hari ini Menteri Agama akan melakukan perjalanan ke Madinah. Menag AKAN meninjau kesiapan dan kualitas pembaruan akomodasi, makanan, dan layanan transportasi bagi jemaah haji Indonesia selama berada di Madinah. Rombongan pertama jemaah haji Indonesia akan diterbangkan pada 4 Juni 2022.
89.715 umat paroki mengkonfirmasi keberangkatan
Sementara itu, tahap pembayaran biaya perjalanan haji (Bipih) 1443 H/2022 M dan konfirmasi keberangkatan jemaah haji reguler hari ini, Jumat (20/5) ditutup. Total ada 89.715 jemaah yang sudah melakukan pembayaran dan konfirmasi keberangkatan.
Hingga sore ini, 89.715 jemaah haji telah melakukan pembayaran dan konfirmasi keberangkatan. Itu 97,26% dari total jamaah haji reguler dari total 92.246,” kata Saiful Mujab, Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.
Itu belum termasuk kuota petugas dan pengawas haji KBIHU daerah,” ujarnya.
Proses pencairan dan konfirmasi keberangkatan jemaah haji 1443 H/2022 M dibuka selama dua minggu, mulai 9 Mei hingga 20 Mei 2022. Pada saat yang sama, lanjut Mujab, pihaknya juga telah memberikan kesempatan kepada jemaah haji dan umroh. untuk mengkonfirmasi keberangkatan dengan status cadangan. Sebanyak 12.294 umat paroki berstatus cadangan telah melakukan pembayaran dan konfirmasi keberangkatan.
Jadi kuota yang dititipkan 2.531 diisi oleh anggota cadangan yang sudah melunasi dan mengkonfirmasi keberangkatannya, yaitu sama dengan 12.294,” ujarnya.
Keberangkatan harus dikonfirmasi oleh Pemkot yang membayar Bipih 1441 H/2020 M.