Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto optimis inflasi di akhir 2022 bisa terkendali di bawah 6 persen. Keyakinan itu tumbuh seiring laju inflasi per November 2022 sebesar 5,42 persen secara tahunan (YoY), turun dari Oktober 2022 sebesar 5,71 persen (YoY).
Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn
Meski begitu, Indonesia tetap harus waspada atas tantangan global seperti isu geopolitik, yang menyebabkan kemerosotan ekonomi termasuk lonjakan inflasi di sejumlah negara.
“Diperkirakan sampai akhir tahun bisa di angka 5,3-5,5 persen. Nah, tentu yang ini harus kita perhatikan,” kata Airlangga saat ditemui seusai Sidang Kabinet Paripurna, Selasa (6/12).
Selain itu, Airlangga pun menyatakan optimisme terkait pertumbuhan ekonomi ke depan bakal tetap terjaga di atas 5 persen. Setelah ekonomi tumbuh 5,72 persen secara year on year pada kuartal III-2022 lalu, ia berkeyakinan pertumbuhan ekonomi pada akhir tahun ini berada di kisaran 5,2 persen YoY.
Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya
Secara proyeksi, angka tersebut bahkan bakal naik menjadi 5,3 persen pada 2023 mendatang. Prediksi itu lebih tinggi di atas ramalan sejumlah lembaga dunia. “Kemudian di tahun 2023, forecast-nya di angka 5,3 persen sesuai APBN. Berbagai lembaga dunia, baik itu OECD, IMF, World Bank, ADB, itu memproyeksikan pertumbuhan ekonomi kita antara 4,7 sampai 5,1 persen di tahun depan,” tuturnya.