Lahan seluas 1,5 hektare lahan di pinggir Jalan Lintas Sumatera Palembang-Indralaya terbakar, Rabu (1/2) sore. Peristiwa ini merupakan kebakaran lahan kedua di Ogan Ilir sejak awal 2023.
Kebakaran tepatnya berada di semak belukar Desa Arisan Jaya, Kecamatan Pemulutan Barat, Ogan Ilir. Beberapa hari lalu, kebakaran lahan terjadi Desa Ulak Petangisan, Pemulutan Barat, yang menghanguskan 1 ha lahan.
Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ogan Ilir Edi Rahmat mengungkapkan, api dapat dipadamkan oleh tim gabungan melalui darat sehingga tidak semakin meluas. Api muncul pada siang hari dan belum diketahui penyebabnya.
“Kemarin sore ada 1,5 hektare semak belukar terbakar, beberapa hari sebelumnya 1 hektare di tempat berbeda. Artinya di awal tahun sudah dua kejadian,” ungkap Edi, Kamis (2/2).
Menurut dia, karhutla di tahun ini diprediksi cukup besar dibanding 2022. Sebab, sifat kemarau tahun ini lebih kering sehingga api mudah muncul.
“Tiga tahun lalu kemarau basah sehingga karhutla bisa ditekan, tapi tahun ini mesti waspada karena masuk kategori kemarau kering,” ujarnya.
Baca Juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Sumsel Edward Candra mengatakan, kewaspadaan dengan mempersiapkan mitigasi bencana lebih dini jadi prioritas.
Berdasarkan data BMKG diprakirakan peralihan musim hujan ke kemarau akan terjadi pada bulan Mei atau Juni mendatang.
“Segala kemungkinan harus dipertimbangkan dan penanganannya dilakukan secara matang karena karena kemarau kering berarti jumlah hari tanpa hujan lebih lama,” ucap dia.